Nasib

soe_hok_gie_08aug_2Seorang filsuf Yunani pernah berkata bahwa nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan tersial adalah umur tua.

“A Greek philosopher once wrote… The best fate is that of the unborns, the second one is that of those born yet die young, and the worst is that of those who die in the old age. I feel that this is right: Happy are those who die young.”

(Soe Hok Gie [17 Des 1942-16 Des 1969], Cat. Harian Seorang Demonstran h. 96)

soehokgie2

Politik

Dalam politik tak ada moral. Bagiku sendiri politik adalah barang yang paling kotor, lumpur-lumpur yang kotor. Tetapi suatu saat di mana kita tak dapat menghindar diri lagi maka terjunlah. Kadang-kadang saat ini tiba, seperti revolusi dahulu.

(Soe Hok Gie, Catatan Seorang Demonstran, h. 121)

gie-pelem

Berkorban

Tapi sekarang aku berpikir, sampai di mana seseorang masih tetap wajar, walau ia sendiri tidak mendapatkan apa-apa. Seseorang mau berkorban buat sesuatu, katakanlah, ide-ide, agama, politik atau pacarnya. Tapi dapatkah ia berkorban buat tidak apa-apa?

( Soe Hok Gie, Catatan Seorang Demonstran, h. 101)