Dongeng buat bubu

IMG10727-20140420-1031
Delapan bulan yang lalu
gadis itu harap-harap cemas menunggu

semua bermula dari tegur sapa ala kadarnya di suatu hari yang tak pernah lepas dari kata
waktu itu dua tahun lalu

gadis itu bertemu seseorang
di suatu tempat ketika jari-jari menari di antara pikiran yang berkejaran

waktu memang tak pernah menunggu, ujar si gadis itu

tapi matanya terlanjur melihat lelaki itu
di ruang yang sama
tempat dia dan pikirannya berpacu

beberapa bulan berlalu
kini si gadis makin sering bertemu dengan lelaki itu
kadang hampir sepanjang waktu
ketika malam hampir menyapa pagi

sampai suatu hari
keduanya menyadari:
ternyata mereka bertukar asal diri,
ruang dan waktu seperti punya pesannya sendiri

lalu malam itu pun tiba
si lelaki memberanikan diri
menghadap orang tua si gadis

dengan getar hati penuh ketegangan
permohonan disampaikan
lalu jawaban pun datang:
mereka direstui

si gadis senang bukan kepalang
si lelaki lega melepas ketegangan
tapi keduanya masih jaim-jaiman
tanggal pun ditetapkan:
hari baik itu jatuh sepekan setelah hari kemerdekaan

lalu waktu memang tak pernah menunggu

delapan bulan lalu
setelah segalanya disiapkan
si gadis harap-harap cemas menunggu
wajahnya merona dipoles riasan

detik-detik penentuan akan segera dibacakan

si gadis dan lelakinya duduk berdampingan menghadap penghulu

keluarga, kerabat, dan tamu menunggu,
lalu doa dilantunkan
setelah kata janji diucapkan
inilah yang dirasakan: semuanya terasa ringan
si gadis dan lelakinya resmi berpasangan

tapi yang juga membekas di ingatan adalah
hari itu langit begitu cerah
mereka sumringah
teman-teman berdatangan mengucap selamat hidup baru

dan kini sudah delapan bulan berlalu

tahun berganti, matahari masih sama, di langit yang itu-itu juga

tapi bagi mereka ada sesuatu yang berbeda
yang membuat semuanya takkan pernah lagi sama
sebulan lagi lelaki itu akan menjadi ayah dan gadis itu akan menjadi ibu
mereka bakal punya momongan

dan tepat hari ini, 30 tahun lalu
seorang bayi perempuan lahir, dia tumbuh jadi si gadis itu
lalu kini dia akan menjadi ibu

Selamat ulang taun, En
Selamat kelak jadi ibu
Semoga sehat-sehat selalu

***

Rumah biru, 20 April 2014
02.20 WIB

2 thoughts on “Dongeng buat bubu

  1. Selamat ulang tahun mba En..
    Tetaplah menggerakkan jari-jari lentikmu diatas keyboard dan menghasilkan suatu cerita yang menyenangkan 🙂

Leave a comment