Dan waktu pun seperti kembali lagi, an
seperti obrolan hari kemarin, hari ini, dan hari nanti
Darinya pun kau mendengar suara yang sama
Ini kegalauan yang sama tentang Indonesia.
Indonesianya, Indonesiamu,
mungkin Indonesiaku.
Ini cerita lama tentang mereka yang masih punya sekuntum harap
tapi tak bisa banyak berbuat.
memang cerita lama, an
bukan barang baru
dan mungkin yang diperlukan memang bukan berbuat banyak.
tapi sedikit saja, tak apa, tapi terus dan terus
tanpa henti
meski tak selamanya tanpa lelah
dan air mata
Indonesiamu masih di sini, an
sampai kau merasa paling bodoh sendiri
(Feb’12)