Ay Lop Yu Pull..

Hari belum lagi siang mbah-surip-2
ketika kabar itu datang
“Mbah Surip dipanggil tuhan
karena tuhan juga butuh hiburan”

Oh ya? Kata siapa?
Kata malaikat di pintu gerbang
“Tuhan juga pengen digendong sama mbah Surip”, katanya

bener toh? mantep toh?
Bahkan tuhan pun butuh dihibur sama Mbah Surip
Bahkan tuhan pun pengen digendong sama Mbah Surip

Maka kalau ada yang bertanya
apa arti bahagia sebenarnya?mbahsurip1
ingatlah sosoknya yang lugu, sederhana,
apa adanya

dan kalau kau sempat bertanya padanya,
Where are you going, mbah?
tentu dia akan menjawab:
Walking..I am walking, my darling..

(Mengenang sosok paling bahagia yang pernah hidup di dunia,
sosok paling tulus, lugu, sederhana, apa adanya..
dan ketawanya yang tiada duanya..
Mbah Surip, 5 Mei 1949-4 Agustus 2009)

Pencak Silat

Humor  Gusdur

Suatu ketika Gus Dur lagi jalan-jalan di luar negeri dengan mobilnya, sambil menunggu ajudannya yang belum datang, dia mencoba untuk masuk ke mobil, tapi ternyata ia salah memasukkan nomor alarm mobilnya.

Karena nomor yang dimasukkan salah, maka alaram secara otomatis langsung terhubung ke 911 hingga tak lama kemudian polisi pun berdatangan. Polisi bertanya dari mobilnya sambil senapan diarahkan kepada Gus Dur, katanya,”Where do you come from, Sir?”

Gus Dur menjawab, “Indonesia Sir!” Kebetulan si polisi waktu dinas di California pernah belajar pencak silat sama orang Indonesia.

Kemudian polisi ini bertanya, “Do you know pencak silat?”

“Yes, Sir!” Gus Dur menjawab sambil ketakutan, “Pancasila: Satu, Ketuhanan Yang Maha Esa, Dua…(dst).”

(ahm-okezone.com)

Di Bawah-Bawah Itu Sedikit

Humor Gusdur

Tiga orang profesor dari AS, Jerman dan Indonesia mengadakan konferensi teknologi di Bali, mereka menceritakan hasil penemuan terbaru mereka.

AS    : Di negara saya pesawat terbang udah dapat mencapai ketinggian sama dengan matahari.

Jerman + Indonesia: Ah…masa…??

AS    : Hee..he..dibawah-bawah itu sedikit…

Jerman+Indo: Oooo…gitu…mmmm

Jerman    : Di negara saya mobil sudah bisa lari dengan kecepatan 100 km/mnt

AS+Indo    : Hahh…masa…iya..??

Jerman    : Hee…di bawah-bawah itu sedikit…

Indonesia: Di Indonesia seorang wanita dapat melahirkan dari lubang pusarnya…

AS+Jerman: Hahh…gile…yang benar…!!!

Indonesia: Emmm..di bawah-bawah itu sedikit…! (ahm)

(okezone.com)

Ohhh … Internet

Humor Gusdur

Suatu kali ada seorang Kiai Madura yang membanggakan pembangunan pesantrennya kepada Gus Dur.

“Wah … pesantren saya sudah jadi. Lengkap, bangunannya luasm bertingkat,” katanya dengan wajah bangga. “Kapan-kapan Gus Dur harus ke sana. Soalnya sudah lengkap dengan eternit,” tambahnya lagi.

“Eternit?” tanya Gus Dur sambil berpikir setiap bangunan kan memang perlu eternit.

“Payah, mosok nggak ngerti. Itu lho yang pakai komputer …!”
“Ohhh … internet,” jawab Gus Dur bersama-sama beberapa orang yang hadir sambil tertawa.

(mbs-okezone.com)

Rem-nya di Mana?

Humor Gusdur

Tiga orang pemuda sedang naik mobil kaget karena tiba-tiba sebuah motor Harley Davidson mendahului mereka dan pengemudinya berteriak, “Hoooi! Elu sudah pernah naik Harley belum?” lalu dia langsung tancap gas.

“Sialan tuh orang baru naik Harley segitu aja sombong banget, ayo kita kejar!” kata pemuda yang nyetir mobil. “Ayo!” balas temannya. Mobil itu kemudian tancap gas dan berhasil menyalip Harley.

Ngga’ lama kemudian, Harley tersebut berhasil menguber mobil lagi dan pengendara Harleynya berteriak, “Hoooi! Elu sudah pernah naik Harley belum?” Dan Harley itu ngebut lagi ninggalin mobil.

“Biar mampus tuh orang, gua sumpahin tabrakan lu, belagu amat sih!” pemuda yang nyetir mobil keki berat.

Rupanya di persimpangan jalan, Harley tersebut tabrakan dan pengemudinya ketiban motor itu sendiri. Setelah tahu yang tabrakan adalah Harley yang ngeledek mereka, kedua orang pengemudi ini turun dari mobil dan menghampiri pengemudi tersebut.

“Hoi…elu pernah naik Harley enggak?” kata pengemudia Harley sambil meringis kesakitan. “Heh lu tuh udah tabrakan, ketiban motor, masih sombong, mau lu apa sih?” kata salah seorang pemuda yang nyetir mobil dengan sewot.

Lalu pengendara Harley itu ngomong, “Maksudnya, gua mau tanya kalau lo udah pernah naik Harley kasih tau gua rem-nya di mana?”

(ahm, okezone.com)

Ho … oh!

Humor Gus Dur

Seorang ajudan Presiden Clinton dari Amerika lagi jalan-jalan di Jakarta. Karena bingung dan tersesat, dia kemudian bertanya kepada seorang penjual rokok, “Apa betul ini Jalan Sudirman?” ” Ho … oh!” jawab si penjual rokok.

Karena bingung dengan jawaban tersebut dia kemudian bertanya lagi kepada seorang Polisi yang sedang mengatur lalu lintas “Apa ini Jalan Sudirman?” di jawab oleh Polisi “Betul!”

Karena bingung mendapat jawaban yang berbeda akhirnya dia bertanya kepada Gus Dur yang waktu itu kebetulan melintas bersama ajudan setianya, “Apa ini Jalan Sudirman?” dijawab oleh Gus Dur “Benar!”

Bule itu semakin bingung saja karena mendapat tiga jawaban yang berbeda. Lalu akhirnya dia bertanya kepada Gus Dur lagi mengapa waktu tanya tukang rokok dijawab “Ho … oh!” lalu tanya Polisi dijawab “Betul!” dan yang terakhir dijawab Gus Dur dengan kata “Benar!”

Gus Dur tertegun untuk sejenak lalu dia berkata “Ooh begini, kalau Anda bertanya kepada tamatan SD maka jawabannya adalah Ho … oh, kalau yang bertanya kepada tamatan SMA maka jawabannya adalah betul, sedangkan kalau yang bertanya kepada tamatan Universitas maka jawabannya adalah benar!” Ajudan Clinton itu mengangguk dan akhirnya bertanya, “Jadi Anda ini adalah seorang sarjana?”

Dengan spontan Gus Dur menjawab, “Ho … oh!”

(mbs-okezone.com)

Lagi Asyik Baca

Humor Gus Dur

Bertahun-tahun, saya heran kenapa sih Indonesia “Tidak maju-maju” meski mereka sudah merdeka 60 tahun lebih. Tapi sekarang…saya sudah tahu alasannya. Berdasarkan data statistik:

Jumlah penduduk Indonesia ada 225 juta. 100 juta di antaranya adalah para pensiunan dan anak-anak. Jadi yang kerja cuma 125 juta.

Jumlah pelajar dan mahasiswa adalah 78 juta. Jadi tinggal 47 orang yang kerja. Yang kerja buat pemerintah pusat jadi pegawai negeri ada 31 juta, jadi tinggal 16 juta yang kerja (karena PNS cuma main catur dan baca koran).

Ada 4,5 juta yang jadi TNI dan Polisi. Jadi tinggal 11,5 juta yang kerja (karena TNI dan Polisi tidak ada kerjaan).

Ada lagi yang kerja di pemerintahan daerah dan departemen-departemen lain jumlahnya 10.500.000. Jadi sisanya tinggal 1.000.000. Yang sakit dan dirawat di Rumah Sakit di seluruh Indonesia ada 888.000. Jadi sisa 112.000 orang saja yang kerja.

Ada 111.998 orang yang di penjara. Jadi tinggal sisa dua orang saja yang masih bisa kerja. Siapa mereka??? Yaaa…tentu saja SAYA dan ANDA! Tapi kan sekarang ANDA lagi asyik baca tulisan ini sambil cekikak-cekikik sendiri. Jadi tinggal saya sendiri dong yang kerja!!!! Pantes aja kalau begini Indonesia tidak maju-maju……..! (ahm, okezone.com)