Entah kenapa
tiap kali menatap langit pagi,
kau teringat kata-kata ini:
“Kita lahir terlalu pagi
untuk terlambat mati..”
Kau tau, en, kata-kata itu terdengar seperti ungkapan penyesalan
dari mereka yang tak mampu mengubah keadaan
Dan terkadang, ketika kita tak bisa mengubah keadaan,
bukan berarti kita bisa berdamai dengan kenyataan
sementara yang lain akan bilang,
“Lihatlah pagi apa adanya, bukan apa yang seharusnya..”
mungkin yang sebenarnya terjadi adalah ini:
tiap zaman menciptakan paginya sendiri
tapi di hari-hari ini
orang mungkin terlalu bergegas untuk sekadar mengingat embun pagi
atau sebaliknya, mereka akan bilang,
tak ada kata terlalu pagi untuk mengingat mati. Entahlah.
yang pasti ini pagi, en
dan kita masih di sini
jalanan masih hijau
udara bening dan
air masih dingin
juga angin
pagi ini doa terasa lebih hening
(Maret-April 2013)